Thursday 14 August 2008

siput berlari??

siput termenung menutupi wajah dengan rumah keongnya
menangis atas dirinya yang selalu lamban sampai di satu titik
mencemooh nasib yang dia pikir mempermainkannya
dia benci dunia

satu ketika di tengah malam
hujan turun tiada henti
air meninggi mengalahkan rumput
dia kaget

siput berjalan terpogoh-pogoh
dilihatnya rusa berlarian meninggalkannya
kesenangan karena yakin pasti selamat
dia kebingungan

ada pohon tinggi menjulang
dilihatnya lekat-lekat
dengan perasaan takut dia naiki
terus dan terus semakin tinggi

tiba-tiba air bah yang lebih dahsyat lagi datang
menerkam rusa-rusa yang berlarian dan kesenangan tadi
dan siput berlari??
tidak dia tidak berlari tapi dia selamat

terbalik

berdiri saat kaki tak mampu memijaki bumi damai
mendengar saat telinga tak mampu mendengarkan keadilan
berbicara saat mulut tak mampu menyuarakan protes
menangis saat mata tak lagi mampu menitikkan airmata duka dan penyesalan