Kata-kata terkadang sekecut lemon, sewangi teh, dan sedingin es. Kata-kata berbicara dengan jelas. Bagaimanapun nadanya, selalu ada makna yang hendak diutarakan. Meski bibir terkunci rapat, hati selalu punya cara untuk menyampaikan. Kata-kata ini pun pada akhirnya hanya untaian makna yang sama sekali tak bertuan.
Saturday 30 August 2014
Wednesday 9 July 2014
Tuhan memilih
Terkadang kita berkeras hati
Memaksa hasrat dan ego yang saban hari di picu
Berteriak hanya benar yang ini hanya benar yang itu
Kita lupa bahwa ada yang Maha Penentu
Sang pemberi keputusan, Tuhan
Tuhan yang menentukan
Maka Ia tahu yang terbaik
Cukuplah berbijak diri menyikapi
Memaksa hasrat dan ego yang saban hari di picu
Berteriak hanya benar yang ini hanya benar yang itu
Kita lupa bahwa ada yang Maha Penentu
Sang pemberi keputusan, Tuhan
Tuhan yang menentukan
Maka Ia tahu yang terbaik
Cukuplah berbijak diri menyikapi
Thursday 3 July 2014
Kedinginan
Ditulis 4 Juli 2014
Dingin
Sebuah kata mewakili berjuta makna
Aku kedinginan
Itu jeritan yang hendak kuteriaki
Tapi urung kulakukan
Malu
Sebab malu? Terlalu kekanakankah?
Ah sebab apa lagi...
Berteriak di ruang tenang bak orang gila
Berharap sejuta mata memandang sinis karena aku kedinginan
Aku memang kedinginan
Bibir dan kukuku membiru bahkan lebih tepat mengungu
Tak bisakah ruangan ini sehangat pelukan ibu
Nampaknya tak bisa...
Karena aku satu-satunya yang kedinginan
Ya sudahlah
Nasib
Dingin
Sebuah kata mewakili berjuta makna
Aku kedinginan
Itu jeritan yang hendak kuteriaki
Tapi urung kulakukan
Malu
Sebab malu? Terlalu kekanakankah?
Ah sebab apa lagi...
Berteriak di ruang tenang bak orang gila
Berharap sejuta mata memandang sinis karena aku kedinginan
Aku memang kedinginan
Bibir dan kukuku membiru bahkan lebih tepat mengungu
Tak bisakah ruangan ini sehangat pelukan ibu
Nampaknya tak bisa...
Karena aku satu-satunya yang kedinginan
Ya sudahlah
Nasib
Monday 30 June 2014
Jakarta Magrib!
Ditulis 25 Juli 2012 Pukul 18.58
Terdengar kumandang Adzan di tengah kota...
Kota jakarta, sang kota beton...
Berisik bedug berirama saling sahut...
Tanda puncak pencapaian hari ini berpuasa telah tiba...
Seteguk air putih menerobos masuk kerongkongan yang kering...
Segar saat tegukan demi tegukan kembali membasahi...
Alhamdulillah...
Nikmat puasa telah rangkum hari ini...
Jakarta magrib kian melunak...
Jalanan lowong... Jalanan macet...
Kendaraan hening... Kendaraan membludak...
Semua sibuk berbuka...
Semua sibuk shalat magrib berjama'ah...
Semua sibuk mengucapkan "selamat berbuka" pada handai tauladan...
Beberapa anak kecil mengambil pulpen dan beranjak mendekati jadwal puasa, lalu melingkari hari ini...
Beberapa berdoa, semoga orang terkasihnya bisa turut serta berbuka dengan mereka, entah kapan...
Beberapa dari mereka terpaksa berbuka sendiri di bilik indekos...
Beberapa dari mereka sibuk berbuka dijalan...
Jakarta magrib!
Tetap akan menarik...
Dengan segala fenomena terajaibnya...
Jakarta magrib!
Dengarlah kumandang adzan yang memanggilmu... Sempatkanlah bersujud pada Tuhan-Mu sejenak...
Terdengar kumandang Adzan di tengah kota...
Kota jakarta, sang kota beton...
Berisik bedug berirama saling sahut...
Tanda puncak pencapaian hari ini berpuasa telah tiba...
Seteguk air putih menerobos masuk kerongkongan yang kering...
Segar saat tegukan demi tegukan kembali membasahi...
Alhamdulillah...
Nikmat puasa telah rangkum hari ini...
Jakarta magrib kian melunak...
Jalanan lowong... Jalanan macet...
Kendaraan hening... Kendaraan membludak...
Semua sibuk berbuka...
Semua sibuk shalat magrib berjama'ah...
Semua sibuk mengucapkan "selamat berbuka" pada handai tauladan...
Beberapa anak kecil mengambil pulpen dan beranjak mendekati jadwal puasa, lalu melingkari hari ini...
Beberapa berdoa, semoga orang terkasihnya bisa turut serta berbuka dengan mereka, entah kapan...
Beberapa dari mereka terpaksa berbuka sendiri di bilik indekos...
Beberapa dari mereka sibuk berbuka dijalan...
Jakarta magrib!
Tetap akan menarik...
Dengan segala fenomena terajaibnya...
Jakarta magrib!
Dengarlah kumandang adzan yang memanggilmu... Sempatkanlah bersujud pada Tuhan-Mu sejenak...
Sunday 29 June 2014
Berpikirlah Wahai Kalian
Tepat siang hari,,, celah itu menggagetkanku!
Demi Tuhan... Aku sakit melihat ini.
Tidakkah mereka berpikir lebih jauh dan tertata...
Apa dunia bagi mereka hanya ada mereka
Picik!!!
Aku marah bukan karena aku yang diinjak...
Tapi orang lain yang seharusnya diberi tahu
KOMPAK...???
Justru kotak kecil yang tercipta ditengah badai.
Aku memang masih kecil...
Umurku masih dibawah 25 tahun
Tapi... Aku sudah tahu apa rasanya
Sendiri dan BERTAHAN!!
Aku tidak suka... Maka aku akan berkata,
BERPIKIRLAH...
Karena aku tetap memikirkan apa yang akan menimpa kalian
Jika aku berdoa pada Tuhan tentang hal ini...
21 Februari 2011
I Finally Found You
Jingga disore hari melenyapkan dataran siang yang gersang
Kamu jingga di senjaku..
Meruntuhkan serabut
parasit dihatiku
Kamu tersenyum saat aku dihadapanmu kala detik-detik
berhenti
Senyum itu benar-benar menggelitik
Aku tidak segan menerimanya
Tuhan, meski belum tahu akhirnya kemana...
Aku ingin ucapkan terima kasih...
Untuk satu senyum itu
Jingga di sore itu
Akhirnya kumenemukanmu...
12 Februari 2011
Dua Kupu-kupu
Kupu-kupu terbang tinggi
Kadang hilang keseimbangan dan hinggap di salah satu bunga
beracun
Kupu-kupu tak selamanya tak paham
Bagaimana candu itu menariknya semakin dekat pada kehausan
Logikanya menolak dengan protes keras sedangkan hasratnya
menutup mata batin
Satu atau dua kupu-kupu?
Kupu-kupu mengingkari tekadnya
Terteguklah sari racun lalu menyesal
Ia ingin menjadi kupu-kupu biasa yang patuh pada apa yang
menjadi keharusan
Bukan menjadi sosok yang istimewa tapi berlumuran sesal
6 Oktober 2010
Untitled
Aku menyayanginya, Tuhan...
Kiranya Engkau memberikan garis jodohnya ditanganku.
Amin...
28 Februari 2010
Jika inilah jawabannya... maka disinilah takdirku kujalani
Jika mampu aku mematahkan hati yang hancur ini dengan
tanganku sendiri agar perihnya tak setajam ini... maka aku akan mematahkannya
jauh-jauh hari sebelum kata-kata itu tersebut
Jika mampu aku menghentikan jerit suaraku di dalam hati agar
sakitnya tak sedalam ini... maka aku akan menghentikannya jauh-jauh hari
sebelum masa itu tertuang di realita jalan hidupku...
Jika mampu aku berbicara bahwa aku juga menangis tak kuasa
menerima lapang dada jalanku saat ini agar aku semakin ikhlas dan bisa terbang
lagi... maka aku akan berbicara didepanmu bahwa aku menangisi hari itu, hari
dimana sesuatu terjadi...
Jika inilah jawaban agar aku tegar dan sekuat karang... maka
disinilah takdirku kujalani...
Tapi Tuhan... belum sempat aku mendengar kata-kata itu...
kiranya Engkau menghadiahi beberapa doaku mengenai dunia di ujung sana...
Amin.
21 Maret 2010
Duniaku
Duniaku sedang berputar hebat… kaki dikepala, kepala dikaki… sementara
logikaku tetap harus berjalan lurus…tegak… dan tidak boleh pernah luput dari
kepalaku yang kadang diatas kadang dibawah…
Duniaku sedang panas luar biasa… kepala dan dadaku, bahkan
hingga mataku terasa perih saat air mata ini berusaha keluar padahal aku tengah
berjuang agar pipiku tak basah lagi… agak mataku tak sembab lagi…
Duniaku sedang krisis… tak ada tempat untukku saat ini
mengakui siapa aku dan apa posisiku… aku tak punya kuasa saat ini untuk
berteriak bahwa aku sedih dan kecewa… bahwa aku marah… bahwa mereka saat ini
sama saja…
Duniaku sedang tidak memiliki poros… aku tak boleh terkena
cahaya disatu sisi… sedangkan disisi lainnya aku diguncang prahara yang sama
sekali bukan kehendakku…
Duniaku sedang melelahkan…
sementara aku berupaya menjadi yang terbaik bagi banyak pihak… tapi
hatiku harus hancur lebur…
Duniaku sedang sepi… menangis di kamar kecil tanpa suara…
mengelus dada dan kepala seraya menguatkan diri sendiri…
Duniaku sedang menanti… menanti apa yang bisa waktu rubah
pada peristiwa hidupku… perisai hatiku semakin tipis… jiwaku ingin menangkap
daya-daya yang nyaris redup dari celah relung semangatku…
Duniaku oh duniaku… kapan duniaku bisa kau beritahu dengan
kebanggaan di duniamu…?
Kapan duniaku masuk kedalam dunia-dunia disekitarmu?
Kapan duniaku yang sedang berputar hebat ini kembali
berrotasi dengan sebagimana mestinya?
Kapan duniaku yang sedang panas luar biasa ini menjadi
sejuk?
Kapan duniaku yang sedang krisis ini bangkit kembali dari
keterpurukannya?
Kapan duniaku yang sedang tidak memiliki poros ini
mendapatkan kembali keseimbangannya?
Kapan duniaku yang sedang melelahkan ini akan memberikan
semangat dan dukungannya?
Kapan duniaku yang sedang sepi ini akan kembali ramai?
Kapan duniaku yang sedang menanti memperoleh semua jawaban dari pertanyaannya?
9 Februari 2010
untitled...
Hari ini aku benar-benar melihat sebuah perlindungan-Nya...
Tuhan, terima kasih untuk tetap menjagaku disaat mataku tak
melihat kesudut lain...
Tuhan... Jaga
aku... Jaga keyakinanku... Dan Jaga ia untukku...
9 Januari 2010
Kadang semua itu aneh
Kadang kita lupa caranya bersyukur hingga Tuhan memberikan
kita sebuah pelajaran melalui jentikan jari-Nya berupa ujian...
Kadang kita dianggap tidak dewasa karena seolah-olah telah
melakukan tindakan yang sadistis kepada pihak-pihak tertentu...
Tapi betulkah kita yang tidak dewasa? Ataukah...??
Sudahlah toh mereka sekarang ini akan tetap pada pendiriannya...
Kadang seseorang tak sadar telah membuang sesuatu yang
berharga seperti sampah, tapi di detik terakhir dia sadar, bahwa yang dia buang
adalah satu-satunya air minum yang bisa jadi penyelamatnya di tengah gurun
tandus.
Dia terlambat dan menyesal...
Kadang kita menyangka umur adalah satu-satunya penentu
kedewasaan, tapi yang kita lihat kedewasaan justru banyak datang dari anak-anak
bau kencur yang kita nilai norak dan lebay...
Kadang kita hanya mencari dan terus mencari yang terbaik
dari seseorang, tapi kita justru lupa untuk memberikan yang terbaik untuk
mereka...
Kadang untuk tertawa hari esok, kita harus terlebih dahulu
menangis menahan peluh dan sakit di batin... tapi tak mengapa, esok hari jauh
lebih indah karena kita telah naik kelas...
Kadang kita lupa berharap... berharap itu tidak
diharamkan... dan jangan juga benci dengan harapan... selama ini kita selalu
berharap walau tak terucap di bibir dan hati kita, ingat itu...
Kadang ketika kita menahan sesuatu itu menyakitkan, tapi
waktu yang akan menjawab dan memberikan obatnya... dan Tuhan serta Malaikat
pasti tahu siapakah kita...
Kadang mulut dan tangan kita ini pernah salah berucap... tundukkanlah kepala kita dan berujarlah memohon maaf... meminta maaf tak selalu berarti mutlak salah... itu hanya kebijaksanaan diri kita untuk saling memanusiakan diri...
26 Januari 2010
Untitled...
aku sebenarnya ingin berteriak kegirangan karena ada yang
tak bisa kujelaskan dalam bentuk kata-kata...
aku sebenarnya ingin sekali berjingkrak-jingkrak menikmati
kesuka-citaanku walau hanya disaksikan diamnya kamarku...
aku sebenarnya ingin
bernyanyi lagu-lagu yang tak kan menghilangkan semangatku...
tapi aku sebenarnya
lebih ingin mendengar suara dan melihat paras makhluk Tuhan yang telah
membuatku kegirangan hingga ingin berteriak, yang telah membuatku ingin
berjingkrak saat menikmati kesuka-citaanku, dan bernyanyi lagu-lagu yang tak
kan pernah menghilangkan semangatku....
dan berjalan dikeheningan sambil bergumam tentang
sebuah ujung dan masa depan...
27
Desember 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)