Duniaku sedang berputar hebat… kaki dikepala, kepala dikaki… sementara
logikaku tetap harus berjalan lurus…tegak… dan tidak boleh pernah luput dari
kepalaku yang kadang diatas kadang dibawah…
Duniaku sedang panas luar biasa… kepala dan dadaku, bahkan
hingga mataku terasa perih saat air mata ini berusaha keluar padahal aku tengah
berjuang agar pipiku tak basah lagi… agak mataku tak sembab lagi…
Duniaku sedang krisis… tak ada tempat untukku saat ini
mengakui siapa aku dan apa posisiku… aku tak punya kuasa saat ini untuk
berteriak bahwa aku sedih dan kecewa… bahwa aku marah… bahwa mereka saat ini
sama saja…
Duniaku sedang tidak memiliki poros… aku tak boleh terkena
cahaya disatu sisi… sedangkan disisi lainnya aku diguncang prahara yang sama
sekali bukan kehendakku…
Duniaku sedang melelahkan…
sementara aku berupaya menjadi yang terbaik bagi banyak pihak… tapi
hatiku harus hancur lebur…
Duniaku sedang sepi… menangis di kamar kecil tanpa suara…
mengelus dada dan kepala seraya menguatkan diri sendiri…
Duniaku sedang menanti… menanti apa yang bisa waktu rubah
pada peristiwa hidupku… perisai hatiku semakin tipis… jiwaku ingin menangkap
daya-daya yang nyaris redup dari celah relung semangatku…
Duniaku oh duniaku… kapan duniaku bisa kau beritahu dengan
kebanggaan di duniamu…?
Kapan duniaku masuk kedalam dunia-dunia disekitarmu?
Kapan duniaku yang sedang berputar hebat ini kembali
berrotasi dengan sebagimana mestinya?
Kapan duniaku yang sedang panas luar biasa ini menjadi
sejuk?
Kapan duniaku yang sedang krisis ini bangkit kembali dari
keterpurukannya?
Kapan duniaku yang sedang tidak memiliki poros ini
mendapatkan kembali keseimbangannya?
Kapan duniaku yang sedang melelahkan ini akan memberikan
semangat dan dukungannya?
Kapan duniaku yang sedang sepi ini akan kembali ramai?
Kapan duniaku yang sedang menanti memperoleh semua jawaban dari pertanyaannya?
9 Februari 2010
No comments:
Post a Comment